Hukum Judi Bola dalam Islam, Mengenal Sebelum Memasang Taruhan Bola

Hukum Judi Bola dalam Islam, Mengenal Sebelum Memasang Taruhan Bola

Posted by

Piala Dunia 2022 baru dimulai pada Minggu, 20 November 2022. Namun, sebelum Dads berpartisipasi dalam kegembiraan sepak bola ini, penting untuk mengetahui hukum judi bola dalam Islam.

Judi bola atau taruhan bola adalah permainan yang melibatkan tebakan klub pemenang atau skor akhir pertandingan, baik secara langsung maupun daring. Namun, apakah hukumnya sama seperti judi pada umumnya?

Dalam Islam, segala bentuk judi dilarang karena dianggap sebagai bagian dari tradisi jahiliah yang merugikan masyarakat. Al-Qur’an menjelaskan secara rinci bahwa perjudian dianggap sebagai tindakan yang haram mutlak dan tidak memberikan manfaat pada kehidupan.

Ayat Al-Qur’an menegaskan, “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan” (QS. Al Maidah: 90).

Meskipun meminum sedikit khamr tidak memabukkan, hukumnya tetap haram, demikian juga dengan berjudi meski tidak memabukkan. Keduanya dianggap dapat membuat seseorang lalai dalam beribadah.

Dalam Islam, judi masuk dalam dosa besar. Allah melarangnya karena dapat menimbulkan perpecahan di antara umat manusia. Firman Allah menyatakan, “Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar daripada manfaatnya” (QS Al-Baqarah: 219).

Allah tidak hanya melarang judi untuk mencegah umatnya lalai dalam ibadah, tetapi juga untuk mencegah terjadinya permusuhan di antara manusia. Perjudian dianggap sebagai perbuatan syaitan yang dapat menyebabkan permusuhan dan ketidakbaikan hubungan antarindividu.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa hukum judi bola dalam Islam adalah haram dan merupakan dosa besar. Perjudian dilarang karena merugikan banyak orang, dapat menimbulkan perpecahan, membuat seseorang lalai dalam ibadah, dan menggunakan uang hasil judi yang dianggap haram.

Sebagai orang beriman, penting untuk menghindari praktik perjudian, termasuk judi bola, agar dapat menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran agama. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Dads yang ingin memahami lebih lanjut mengenai hukum judi bola dalam Islam.